Perbedaan Junk Food Dengan Fast Food
Rangkuman dari beberapa sumber menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan Fast Food atau dalam bahasa Indonesia diistilahkan dengan
makanan cepat saji adalah makanan yang dapat disiapkan atau disajikan dengan
cepat.
Sedangkan Junk Food atau kadang diistilahkan dengan
makanan sampah adalah makanan yang tidak sehat, yang memiliki hanya sedikit
kandungan nutrisi {nir nutrisi), rendah serat, vitamin dan mineral tetapi
memiliki kandungan gula, kalori, lemak, garam dan zat aditif yang tinggi.
Gado-gadopun termasuk dalam golongan fast food. Jadi Fast Food
bukan dikategorikan makanan, namun merupakan teknik penyajian makanan. Makanan
jenis apapun yang dapat disajikan/dilayankan dengan cepat dan praktis dapat
disebut Fast Food (makanan siap saji).
Tidak semua Fast Food adalah Junk Food,
oleh karena itu tidak semua Fast Food buruk untuk kesehatan, contoh lotek,
pecel, gado-gado. Makanan tradisional
tersebut bagus untuk kesehatan karena banyak mengandung sayuran.
Meskipun pada kenyataannya Fast Food identik dengan makanan yang dijual di
restoran, contoh hot dog, burger, kentang goreng (French fries) dan minuman
bersoda (soft drink). Permen, keripik,
donut, mie instant adalah makanan
kategori Junk Food.
Jika kita rangkum, ada kelebihan dan kekurangan dari
Fast Food dan Junk Food ini. Kelebihannya yaitu penyajiannya cepat, praktis,
mudah didapat, menarik tampilannya dan enak rasanya disamping ada anggapan juga
dengan mengkonsumsi Fast Food dapat meningkatkan status sosial, tidak
ketinggalan zaman dan gaul.
Sedangkan kekurangannya adalah meningkatkan resiko
terkena berbagai macam penyakit seperti serangan jantung, diabetes, hipertensi
, kanker dan kegemukan (obesitas).
Berikut beberapa efek samping dari Junk Food jika di
konsumsi berlebihan :
1. Serangan jantung
Kandungan lemak jenuh yang tinggi pada Junk Food
akan mengalir di sepanjang aliran darah.
Jika menumpuk, akan menyumbat aliran darah di
jantung sehingga menyebabkan serangan jantung dan stroke.
2. Diabetes
Kandungan gula yang tinggi (contoh permen, donut dan
soft drink) akan memicu diabetes.
3. Hipertensi (Tekanan darah tinggi)
Junk Food mengandung kadar garam yang relatif
tinggi. Untuk orang dewasa dengan tekanan darah normal disarankan untuk
mengkonsumsi garam tidak lebih dari 5 gr/hr.
4. Kanker
Pada dasarnya sel kanker ada dalam setiap tubuh
manusia. Makanan yang banyak mengandung zat kimia dan zat aditif yang terkandung dalam Junk Food, akan memicu
sel kanker ini untuk berkembang.
5. Kegemukan (Obesitas)
Junk Food memiliki kandungan lemak, garam dan gula
yang tinggi. Kandungan ini susah dicerna oleh tubuh, sehingga akan mengendap
dan menyebabkan kegemukan (obesitas).
Sumber :
http://smartdetoxeasy.com/arti-perbedaan-fast-food-junk-food/
https://img0.etsystatic.com/063/0/9658704/il_570xN.750881204_auzu.jpg
Komentar
Posting Komentar