PROGRAM PENGULANGAN DAN KONDISI (IF-THEN) PADA QBASIC Ketik coding pada QBASIC seperti ini : Setelah melakukan hal di atas lalu run program tersebut, maka akan keluar pada output seperti gambar di bawah ini : Disana ada perintah MASUKKAN NILAI, hal ini terjadi karena pada saat awal meng coding kita menulis INPUT “MASUKKAN NILAI:”, A ,selanjutnya masukkan nilai misalnya 80 lalu tekan enter maka hasilnya seperti ini : Disana tertulis MAHASISWA LULUS, hal ini terjadi karena saat awal kita menetapkan bahwa jika nilai > 70 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus, sedangkan kita menginput nilai 80 yang artinya nilai tersebut > 70. Jika kita menginput nilai < 70 misalnya 40 maka hasilnya akan seperti ini : Disana tertulis MAHASISWA TIDAK LULUS. Hal ini terjadi karena kita menginput nilai < 70 yaitu 40, sehingga output yang keluar adalah MAHASISWA TIDAK LULUS. # Penjelasan : CLS : Menghapus layar output program sebelumya agar tidak
Dongkrak hidrolik banyak digunakan untuk mengangkat beban berat seperti mobil, mesin dan benda-benda lain. Jika kita perhatikan, dongkrak hidrolik dengan ukuran yang tidak begitu besar tapi mampu mengangkat beban yang lebih berat. Sering kita lihat pada pembangunan konstruksi mesin hidrolik dioperasikan dalam dalam bentuk fork lift, crane, buldoser, loader, dan lain-lain. Anda pernah melihat dongkrak hidrolik di pusat servis untuk mengangkat mobil sehingga petugas mekanik dapat bekerja di bagian bawah dengan leluasa, dan banyak elevator hidrolik dioperasikan menggunakan teknik yang sama. Bahkan rem di motor atau mobil Anda bisa jadi menggunakan sistem hidrolik. Penggunaan sistem hidrolik pada dongkrak mobil Cara kerja dasar di balik setiap sistem hidrolik sangat sederhana: Tenaga yang diterapkan pada satu titik ditransmisikan ke titik lain yang menggunakan cairan yang dimampatkan. Cairan yang digunakan hampir semuanya berupa minyak. Tenaga yang dialirkan
Pesatnya pertumbuhan pengguna kendaraan menjadi polemik bagi sebagian negara di dunia tak terkecuali di benua Asia. Penggunaan kendaraan dilakukan oleh tiap orang hampir setiap hari. Tujuannya ialah alat untuk ‘mobilitas’ dari suatu tempat ke tempat lain misalnya sekolah, kerja atau bahkan sekedar jalan-jalan. Hal yang menjadi banyaknya pengguna kendaraan ialah pabrik kendaraan saat ini menawarkan kendraannya dengan harga murah. Dengan harga yang tak seberapa, orang dapat membawa pulang sebuah kendaraan tanpa harus membayar mahal-mahal. Namun kita tak memikirkan bahwa dengan banyaknya orang memiliki kendaraan, kita lupa bahwa dengan semakin banyak kendaraan maka akan semakin banyak pula lahan parkir yang dibutuhkan untuk memarkirakan kendaraan-kendaraan tersebut. Di beberapa negara di Asia sendiri terutama di Indonesia, ‘minim’ nya lahan parkir menjadi masalah yang sangat serius sebab setiap bangunan hanya memiliki sedikit lahan parkir dibandingkan dengan banyaknya p
Komentar
Posting Komentar