PENGERTIAN DAN CARA KERJA MIKROSKOP
Mikroskop merupakan salah satu alat penting dalam kegiatanpembelajaran ilmu
sains, khususnya pada bidang biologi. Mikroskop
digunakan sebagai alat bantu untuk mengamati obyek yang berukuran sangat kecil. Nilai penting yang terdapat pada sebuah mikroskop ialah daya pembesaran dan
penguraiannya, atau resolusi pembesaran. Namun, banyak para pelajar yang belum memahami
bagaimana cara menggunakan dan memelihara mikroskop dengan baik dan benar.
Mikroskop dibuat pada tahun 1673 oleh
Antonie VanLeeuwenhoek.Pada awalnya, beliau menggunakan lensa atau gelas
perbesaran untuk mengamati serat dan struktur pada kain. Mikroskop
merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk mengamati objek yang
berukuran sangat kecil. Hal ini, sangat membantu persoalan manusia yang
berkaitan dengan organisme berukuran kecil.Terdapat dua jenis mikroskop
berdasarkan kenampakan objek yang diamati, yaitu mmikroskop dua dimensi
(mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo), sedangkan
berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan
mikroskop elektron.Pada dasarnya mikroskop terdiri dari bagian optik dan non
optik.Bagian optik meliputi lensa-lensa, sedangkan bagian non optik meliputi
meja objek, lengan, dan kaki mikroskop. Bayangan benda yang dihasilkan oleh
mikroskop bersifat nyata, diperbesar, dan terbalik. Pada mikroskop cahaya
memiliki perbesaran maksimum 1000 kali. Mikroskop dilengkapi dengan kaki yang
besar dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil, selain itu mikroskop cahaya
memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan kondesor.
Lensa okuler adalah lensa yang terletak pada ujung mikroskop didekat mata,
biasanya perbesarannya 5 kali,10 kali, atau 15 kali. Lensa okuler pada
mukroskop bisa berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau lensa ganda
(binokuler), sedangkan lensa objektif adalah lensa yang terletak pada tabung
dan menempel pada revolver. Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan
lensa objektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Dibawah tabung
mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat meletakkan objek atau
preparat. Lensa kondesor merupakan lensa gabungan yang berfungsi
mengumpulkan sinar dan berperan untuk menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop
yang lain.
Mikroskop
konvensional sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan
dengan cermin datar atau cermin cekung yang terdapat dibawah
kondesor. Cermin tersebut akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondesor, sedangkan
diafragma berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan mengatur bukaan
iris. Pada mikroskop modern sudah dilengkapi lampu sebagai pengganti sumber
cahaya matahari.
Prinsip Kerja Mikroskop
Bayangan pada mikroskop diperoleh melalui proses sebagai
berikut benda yang akan diamati diletakkan di depan lensa objektif di
antara Fob dan
2Fob (atau fob oleh lensa objektif merupakan I1
yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan I1 yang
dibentuk oleh lensa objektif akan dilihat sebagai benda oleh lensa okuler.
Agar I1diperbesar, maka I1harus terletak di depan lensa okuler
di antara titikoptik O dan jarak fokus okuler (Fok). Jadi, lensa okuler berfungsi seperti lup. Bayangan akhir I2 yang dibentuk oleh lensa okuler terletak
di depan lensa okuler yang bersifat maya,
diperbesar, dan terbalik terhadap arah benda semula.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar